Agrowisata yang dibangun diatas tanah seluas 28 hektar ini terdapat juga beberapa loko yang digunakan untuk melayani para pengunjung berkeliling area pabrik. Loko-loko tersebut masih terawat dengan baik hingga bisa digunakan memuat hingga 120 pengunjung.
Hanya dengan Rp.5000 s/d Rp.10.000 saja kita bisa menggunjungi berbagai wahana yang tersedia.
Jika tidak tertarik untuk bermain-main, anda tetap bisa me nikmati suasana tempo dulu bersama keluarga. Taman plaza yang lengkap dengan gazebo dan live music sangat menarik untuk tempat refreshing. Nggak heran kalau rata-rata pengunjung Agrowisata Sondokoro pada tahun 2009 dalam data tourism vacation mencapai 8.108 lembar tiket yang terjual.
Menurut pengelola sondokoro wahana yang paling disukai adalah sepur tebu, mungkin karena itu merupakan ikon Sondokoro. Imajinasi kita akan bermain saat mata menatap besi-besi tua yang disebut monumen giling. Sepintas memang seperti sebuah barang antik yang sengaja diletakkan di situ karena tak ada lagi tempat untuk menampungnya. Tetapi jangan salah, barang tersebut mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Tak hanya rekreasi, saat musim giling Mei- Oktober, pengunjung bisa belajar dengan menyaksikan proses penggilingannya. Bagi yang melakukan penelitian dapat melengkapi datanya di perpustakaan Pabrik Gula Tasikmadu.
Saat perut terasa lapar langsung saja bersantap di Cafe de Loco atau Griya Resto sondokoro yang menjual berbagai makanan.
Area flaying fox dan kolam permainan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar