Sabtu, 10 Maret 2012

Wisata Belanja Di Pasar Klewer


Kalau dengar kata pasar klewer, yang terbersit pertama adalah tempat pusatnya batik. Tempat penjualan berbagai macam keperluan yang berbahan dasar batik. Pasar yang terletak di Kota Solo tepatnya didekat kraton kasunanan dan Masjid agung Surakarta ini merupakan salah satu pasar batik terbesar di Indonesia.
Kenapa disebut pasar klewer, pada awalnya menurut para perintisnya para pedagang menggelar barang dagangan batiknya secara bergantung-gantung atau yang dalam bahasa jawanya disebut klewer-klewer. Hingga saat ini istilah itu digunakan sebagai nama pasar tersebut.
Ratusan juta rupiah dilakukan para pedagang batik dipasar tersebut. Pasar yang mulai dibuka mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore ini menawarkan batik dengan harga grosir hingga para pedagang yang tidak hanya dari area solo datang ke kota ini untuk mendapatkan batik.
Kini Pemkot Solo\ memgembangkan warisan budaya berupa batik ini dengan membuka tempat penjualan baru dengan fasilitas yang lebih nyaman setara mall didekat kasultanan solo juga yakni Pusat Grosir Solo (PGS) yang orientasinya juga batik.
Semoga dengan dilakukannya berbagai upaya oleh Pemkot Solo untuk mengembangkan batik mendapat sambutan yang baik sehingga batik akan tetap dikenal anak cucu kita nanti.

Jumat, 02 Maret 2012

Solo Batik Carnival Agenda Wisata Kota Solo

Solo BatikCarnival (SBC)  adalah karnaval yang mengambil tema batik. Untuk itu bahan yang digunakan para peserta semuanya juga batik.Tahun 2008 dan 2009 acara ini mampu menyedot perhatian ratusan ribu orang. SBC digelar untuk mengangkat citra batik dan Solo sebagai kota batik. Ratusan model akan memperagakan busana batik, kreasi mandiri peserta karnaval dalam tampilan dan desain yang makin atraktif, memikat dan berani.
Solo Batik Carnival (SBC) 2010 akan diselenggarakan untuk mengangkat kota solo sebaai kota batik. Tema yang diambil terinspirasi dari lingkungan hidup sekaligus memberikan pembelajaran akan kepedulian terhadap alam dan menciptakan sebuah carnival yang ramah lingkungan.
Tema :Flora (menggambarkan keindahan tumbuh-tumbuhan dan warna-warni bunga yang menghiasi alam),Fauna (menggambarkan keindahan dari binatang yang berlarian, berterbangan dan menari dengan warna warna yang indah yang menghiasi alam),Anak Anak (untuk kostum anak-anak akan lebih berwarna dan imajinatif karena semua keindahan alam raya akan tergabung dan menjadi kesatuan yang sangat indah).
Melalui bentuk karnaval budaya tentang ekologi lingkungan yang terdiri dari berbagai komunitas yang saling mempengaruhi diantaranya tanah, hutan, sawah, air dan satwa kehidupan dan lain-lain diharapkannya masyarakat mau mengerti akan pentingnya masalah tersebut. Melaui ini pula diharapkan masyarakat menjaga pentingnya keharmonisan lingkungan di kota Solo dalam kesatuan ekosistem untuk menciptakan Solo Hijau, Bersih, Sejahtera, kata Bambang. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat yang menyaksikan Solo Carnavalini mau belajar memperhatikan lingkungan hidup, dengan tidak menginjak-injak tanaman bunga yang ada di kiri kanan jalan dan tidakmembuang sampah di sembarang tempat.
Untuk selanjutnya diikuti kelompok ekologi taman yang terdiri dari kelompok musik kentongan 100 orang, peraga taman bunga 100 orang, petani perempuan 100 orang, petani membawa cangkul 50 orang, penari kukilo 50 orang, peraga kuda, sapi dan kerbau 30 orang, peraga memedi sawah 100 orang, petani membawa pecut 100 orang dan kelompok wayang padi 100 orang. 
Kelompok ekologi hutan terdiri dari kelompok musik kentongan 100 orang, satwa 50 orang, penari merak lima orang, penari kidang 30 orang, penari wanoro 50 orang, kelompok pembawa maket gunung, kelompok manusia pohon 50 orang dan penari jatayu 50 orang. Dalam kegiatan ini juga melibatkan berbagai kesenian kas daerah yang berasal dari daerah sekitarnya seperti Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Kabupaten Klaten. 



Senin, 27 Februari 2012

Wisata Kuliner Malam Galabo

Jalan-jalan ke kota solo tidak lengkap kalau belum mencoba segala sesuatu kuliner berbau khas solo. GALABO (gladak langen bogan), jadi pilihannya, tempat kuliner yang diresmikan tanggal 13 April 2008 ini tersedia berbagai makanan. Dibuka mulai jam 6 sore sederet makanan mulai HIk, tengkleng, gudeg, nasi liwet dan lain sebagainya. Salah satu strategi PEMKOT solo untuk menarik wisatawan lokal, nasional dan internasional. Bertempat di jl.Mayor Sunaryo sepanjang jalan depan pasar batik PGS, jika siang hari tetap sebagai jalan raya, sedangkan pada malam hari jalan ditutup untuk menjadi arena kuliner ini bangku-bangku para pedagang mulai dipasang untuk menjajakan dagangannya.
Dimana makanan terkenal kota solo, disitu bisa didapatkan. Kalau mau memanjakan perut dengan masakan disitulah tempatnya. Tidak hanya makanan dan minuman khas yang ditawarkan disini, sajian musik live dapat pula dinikmati para pengunjung dengan cuma-Cuma dan adanya fasilitas hotspot.

Sabtu, 25 Februari 2012

Bermain Outbound di Agrowisata Sondokoro Karanganyar

 
Salah satu pilihan wisata yang murah tapi mengasyikan  di seputaran Solo Jawa Tengah. Hanya dengan tiket seharga Rp.5000,- kita akan disuguhi berbagai pilihan wahana diantaranya kereta gula, aquarium ikan, mini zoo dan lain sebagainya.
Agrowisata yang dibangun diatas tanah seluas 28 hektar ini terdapat juga beberapa loko yang digunakan untuk melayani para pengunjung berkeliling area pabrik. Loko-loko tersebut masih terawat dengan baik hingga bisa digunakan memuat hingga 120 pengunjung.
Hanya dengan Rp.5000 s/d Rp.10.000 saja kita bisa menggunjungi berbagai wahana yang tersedia.
Jika tidak tertarik untuk bermain-main, anda tetap bisa me nikmati suasana tempo dulu bersama keluarga. Taman plaza yang lengkap dengan gazebo  dan live music sangat menarik untuk tempat refreshing.  Nggak heran kalau rata-rata pengunjung Agrowisata Sondokoro pada tahun 2009 dalam data tourism vacation mencapai 8.108 lembar tiket yang terjual.
Menurut pengelola sondokoro wahana yang paling disukai adalah sepur tebu, mungkin karena itu merupakan ikon Sondokoro. Imajinasi kita akan bermain saat mata menatap besi-besi tua yang disebut monumen giling. Sepintas memang seperti sebuah barang antik yang sengaja diletakkan di situ karena tak ada lagi tempat untuk menampungnya. Tetapi jangan salah, barang tersebut mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Tak hanya rekreasi, saat musim giling Mei- Oktober, pengunjung bisa belajar dengan menyaksikan proses penggilingannya. Bagi yang melakukan penelitian dapat melengkapi datanya di perpustakaan Pabrik Gula Tasikmadu.
Saat perut terasa lapar langsung saja bersantap di Cafe de Loco atau Griya Resto sondokoro yang menjual berbagai makanan.

Area flaying fox dan kolam permainan